Takdirnya
Takdirnya
Bu Munah harus rela memiliki Mitsu yang tercipta dengan mata sebelah. Ia selalu merawatnya dengan penuh kasih sayang. Jika Mitsu sedang ngedrop, Bu Munah segera memberi nutrisi agar Mitsu kuat kembali. Meskipun kondisi Mitsu seperti itu, namun Mitsu sangat berarti sekali bagi Bu Munah.
Bu Munah yang sudah berusia lanjut, kesehariannya bekerja sebagai tukang jahit. Kehadiran Mitsu didekatnya sangat membantu sekali, apalagi disaat mata tuanya sudah mulai rabun. Ketika tiba-tiba benangnya putus, dengan sigap Mitsu siap membantu, memasukkan kembali benang itu ke lubang jarum.
Sore ini, Bu Munah kecarian Mitsu. Benang mesin jahitnya kembali putus. Bu Munah kebingungan. Padahal jahitan ini akan diambil pemesannya satu jam lagi. Ia mencari Mitsu ke sana kemari. Tapi Mitsu tetap tak kelihatan. Dengan sedikit cemas, akhirnya Bu Munah bertanya pada anaknya. tentang keberadaan Mitsu
"Senter nya sedang di charger lho Mak", jawab sang anak.
*Tantangan Menulis Hari Ke-136*
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren mentereng
Dah ganti ya nopi... Gak menewen lagi... Makasih ya nopi...
mantaf
Makasih bu.
Jadi mitsu itu senter... mantap bun...moga sukses selalu
Makasih bu Via...
Ternyata senter, top twist nya
Makasih bu Hadiah...
Hahaha ternyata senter. Salam literasi Bun :)
Makasih bu... Salam kenal.
Wouw bagus bun..smpat penasaran
Makasih bu... Sudah mampir.